1. Nama : Julaita Dewi (4eb19) 29210449
PENGERTIAN
AKUNTANSI
Secara
teknis, akuntansi merupakan kumpulan prosedur-prosedur untuk mencatat,
mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan dalam bentuk laporan keuangan. Pengelolaan
keuangan yang baik dan transparan memerlukan pengetahuan dan ketrampilan
akuntansi secara baik. Kemampuan pelaku bisnis dalam memberikan informasi
keuangan yang akirat akan sangat berdampak terhadap stakeholder bisnis itu
sendiri.
2. PENGERTIAN PERSPEKTIF GLOBAL
Perspektif global adalah suatu cara
pandang dan cara berfikir terhadap suatu masalah, kejadian, kegiatan daei sudut
kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan global, yaitu dari posisi
kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita
juga diarahkan untuk kepentingan global. Menurut para ahli prespektif global
adalah :
·
Jan L. Tucker dalam Sriartha (2004:2)
perspektif global adalah pendidikan yang diarahkan pada pengembangan wawasan
global yang mempersiapkan anak didik generasi muda menjadi manusiawi, rasional,
sebagai warga negara yang mampu berpartisipasi dalam kehidupan dunia yang
semakin menunjukkan saling ketergantungan.
·
National Coucil for the Social Studies
(NCSS) dalam Sriartha (2004:2) adalah pendidikan global berkaitan dengan upaya
untuk meningkatkan wawasan generasi muda tentang dunia dengan penekanan pada saling
hubungan antar budaya,antar individu dan bumi sebagai tempat hunian manusia.
·
American Association of Colleges
for Teacher Education dalam Sriartha (2004:2) pendidikan global
adalah proses untuk membekali peseta didik tentang wawasan global sehingga
mampu menjelaskan berbagai peristiwa global yang mangkin meningkat
ketergantungannya baik ketergantungan antar negara dan antar budaya.
·
Seriartha
dkk, (2004,4) persepektif global pada hakikatnya adalah upaya pendididkan untuk
menanamkan pada diri anak didik tentang wawasan global, dan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yng dibutuhkan untuk secara efektif di
dalam dunia yang memiliki sumberdaya terbatas, keanekaragaman etnik,
kemajemukan budaya, interaksi dan interdipendensi yang makin meningkat
3
1.
PERSPEKTIF GLOBAL DARI PRAKTIK AKUNTANSI
- AMERIKA
Dewasa ini, AS merupakan kekuatan yang gemilang dalam akuntansi global. AS
lebih baik dari negara-negara lain dalam hal pengeluaran riset akuntansi, jumlah
publikasi akuntansi, dan lulusan perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi
akuntansi.
Pengukuran Aset dan Kewajiban
Istilah aset tidak
memiliki arti yang pasti, dalam hal sumberdaya mana yang harus dimasukkan dan
sumberdaya mana yang harus dikeluarkan. Demikian juga, istilah tersebut
meliputi interpretasi atas aset-aset tak berwujud seperti goodwill, dan
R&D. Di Amerika Selatan, definisi aset termasuk kerugian-kerugian yang
timbul karena memiliki hutang dalam satuan valuta asing. Di negara-negara Eropa
Daratan, aset mungkin tidak meliputi berbagai tipe sewa guna usaha, tax loss
carry-forwards, atau kepemilikan ekonomi dalam perusahaan-perusahaan afiliasi.
Konsep kewajiban
diaplikasikan berbeda dari satu negara ke negara lain. Akuntansi bagi pajak
penghasilan memberikan contoh spesifik. Di Argentina misalnya kewajiban pajak
penghasilan tidak diakrualkan dan dicatat berdasarkan basis kas saja. Di Swiss,
pencatatan akrual periodik terjadi tanpa pengakuan terhadap kewajiban pajak
penghasilan yang tertunda. Kewajiban-kewajiban tertunda mungkin memerlukan
beberapa metode alokasi yang berbeda. Di Belanda, nilai pajak penghasilan yang
tertunda kadang-kadang merupakan nilai yang didiskontokan.
- AUSTRALIA
Tradisi dan
kebiasaan Inggris memberi ciri yang signifikan pada Australia walaupun
akhir-akhir ini Australia lebih cenderung mengara ke pola Amerika.
Perbedaan-perbedaan akuntansi keuangan dan praktik-praktik pelaporan antara
Inggris dan Australia semakin meningkat. Gagasan Pan-Pasik sedang tumbuh di
Australia, gagasan Komunitas Eropa tumbuh di Inggris.
Dua badan
akuntansi profesional Australia adalah Institute of Chartered Accountants in
Australia (ICAA) dan Australian Society of Accountants (ASA). ICAA memiliki
keanggotaan kira-kira 20.000 dan terkait erat dengan audit dan praktik publik.
Keanggotaan ASA kira-kira 60.000, terutama wakil dari sektor publik.
- JEPANG
Akuntansi dan pelaporan keuangan Jepang merupakan bunga rampai dari begitu
banyak eksternalitas domestik dan internasional. Di permukaan, laporan keuangan
korporasi Jepang tampaknya mirip dengan perusahaan-perusahaan sejenis dari
Inggris-Amerika. Namun, sebenarnya, kandungan informasi laporan keuangan
korporasi Jepang berbeda secara substansial.
Penyusunan standar akuntansi di Jepang terutama merupakan fungsi pemerintah
dengan sejumlah input pendukung dari JICPA. Semua perusahaan yang dibentuk
berdasarkan undang-undang komersial diwajibkan untuk memenuhi
ketentuan-ketentuan akuntansinya, yang terkandung dalam “peraturan-peraturan”
yang berkaitan dengan :
a) Neraca
b) Laporan Laba Rugi
c) Laporan Bisnis
d) Usulan bagi Pembagian Laba
e) Skedul-skedul Pendukung
- INGGRIS
United
Kingdom of Great Britain and Northern Ireland terdiri dari empat negara,
Inggris, Skotlandia, Wales, dan Pulau Utara. Walaupun UK memiliki sistem hukum
dan kebijakan moneter dan fiskal serta aturan-aturan dan regulasi-regulasi
sosial tunggal yang terpadu, perbedaan-perbedaan individual tetap ada di dalam
keempat negara tersebut.
Aktivitas perusahaan yang didirikan di UK diatur secara luas oleh
perundang-undangan yang bernama Companies Acts, yang merupakan hukum nasional.
Legislasi yang menonjol adalah Companies Acts 1948, yang selanjutnya diamandemenkan
secara substansial pada tahun 1967, 1976, 1980, dan 1981. Companies Act 1985
mengkonsolidasikan dan secara signifikan memperluas legilasi-legilasi
sebelumnya dengan amandemen tambahan penting yang muncul tahun 1989.
Tahun-tahun legislasi ini mengindikasikan tingginya frekuensi diperbaharuinya
dan/atau diamandemenkan legislasi perusahaan-perusahaan Inggris. Yang perlu
dicatat bahwa amandemennya tahun 1981 membawa ketentuan-ketentuan directive
ke-4 EC kedalam hukum perusahaan Inggris dan amandemen tahun 1989 secara khusus
mengakui ketentuan-ketentuan dari directive ke-7 dan ke-8 EC
http://citrawayan.blogspot.com/2011/10/definisi-perspektif-global.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_akuntansi_info2032.html
http://anisahicaaa.blogspot.com/2013/06/akuntansi-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar