Jumat, 19 Oktober 2012

KARYA ILMIAH (*Tulisan)


BAB I. PENDAHULUAN 

Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.
Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu.
Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara dan “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar menulis.


BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah
Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian. Dalam penulisan, baik makalah maupun laporan penelitian, didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya semacam itu didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan ( Azwardi, 2008 : 111). Finoza dalam Alamsyah (2008 : 98) mengklasifikasikan karangan menurut bobot isinya atas 3 jenis, yaitu (1) karangan Ilmiah, (2) karangan semi ilmiah atau ilmiah populer, dan (3) karangan non ilmiah. Yang tergolong ke dalam karangan ilmiah antara lain makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi; yang tergolong karangan semi ilmiah antara lain adalah artikel, editorial, opini, feuture, reportase; yang tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karektiristik yang berbeda. Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada karangan baku; sedangkan karangan semi ilmiah berada diantara keduanya. Sementara itu, Yamilah dan Samsoerizal (1994 : 90) memaparkan bahwa ragam karya ilmiah terdiri atas beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu , dikenal ragam karya ilmiah seperti ; makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.

A.   Jenis-jenis Karya Ilmiah

            Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya, bahwa jenis karya ilmiah yang disajikan dalam tulisan ini terdiri dari artikel, makalah dan laporan penelitian.  Artikel adalah hasil karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel, penulisannya menggunakan tata cara ilmiah dengan pedoman yang ada. Artikel dapat berupa hasil penetian lapangan, hasil pemikiran murni penulis dari sebuah kajian pustaka, atau hasil pengembangan proyek. Dari segi sistematika penulisannya, artikel dikelompokkan menjadi artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian.
            Karya ilmiah yang lain adalah makalah, makalah dibuat berupa hasil pemikiaran  sistematis dan runtut dengan analisis yang logis dan tidak berpihak (objektif). Selain artikel dan makalah, jenis karya ilmiah yang lain adalah adalah laporan penelitian. Sesuai dengan namanya maka laporan penelitian berupa pemaparan tentang proses dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian. Penelitian yang dilakukan dapat bersifat kuantintatif atau kualitatif. 

C. Metode Pembuatan Makalah
            Salah satu tujuan penulisan makalah adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan disertai penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis memang perlu diketahui dan diperhatikan. Makalah sebagai karya ilmiah memiliki ciri-ciri objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis dan logis. Sehingga baik tidaknya suatu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan, logis tidaknya pembahasan dan kejelasannya.
            Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dibedakan menjadi tiga macam yaitu, makalah deduktif, induktif dan makalah campuran. Makalah deduktif merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teori yang relevan dengan masalah yang dibahas, makalah induktif ditulis berdasarkan data empiris di lapangan yang relevan dengan masalah yang dibahas, sedangkan makalah campuran adalah makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoritis yang digabungkan dengan data empiris di lapangan.
            Secara garis besar makalah tidak lebih dari 20 halaman, isi dan sistematikanya meliputi bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman sampul, daftar isi, dan daftar tabel atau gambar (jika ada). Bagian inti terdiri dari pendahuluan yang meliputi latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik pembahasan, tujuan penulisan makalah. Bagian inti makalah yang lain adalah teks utama, dan penutup. Sedangkan bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran (jika ada).

Isi Bagian Awal  
Halaman Sampul
Halaman sampul memuat judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, tempat dan waktu penulisan makalah.

Daftar Isi
Daftar isi memberikan panduan dan gambaran tentag garis besar isi makalah, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan bagian-bagian yang dianggap penting dan membangun makalah. Penulisan daftar isi menggunakan spasi tunggal dan jarak antar bagian ditulis 2 spasi 

Daftar Tabel dan Gambar 
Daftar tabel dan gambar bersifat fakultatif (bukan keharusan), hal ini dimaksudkan bahwa tidak semua makalah memerlukan tabel dan gambar.

Isi Bagian Inti
Bagian inti terdiri atas tiga unsur pokok yaitu pendahuluan, teks utama (pembahasan topik-topik) dan penutup. Penulisan sistematikanya memiliki beberapa alternatif pilihan, yaitu:
1.      Penulisan dengan menggunakan angka Romawi atau Arab.
2.      Menggunakan angka yang dikombinasikan dengan abjad
3.      Tanpa menggunakan angka atau abjad. 

Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi penjelasan tentang latar belakang penulisan makalah atau topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah.
Penulisan bagian pendahuluan dapat dilakukan dengan dua cara:

Cara pertama
1. Pendahuluan
    1.1 Latar Belakang
    1.2 Masalah dan Topik Bahasan
    1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Cara kedua
Tanpa penomoran dan subbagian, untuk membedakannya antara masing-masing paparan cukup dengan penggantian paragraf.

Teks Utama
Berisi pembahasan topik-topik makalah, isinya bervariasi bergantung pada topik yang dibahas. Jika dibahas tiga topik, maka ada tiga pembahasan dalam bagian teks utama. 

Penutup
Bagain penutup berisi kesimpulan dan saran.

Isi Bagian Akhir  
Bagian akhir berisi daftar rujukan dan lampiran-lampiran jika ada

Daftar Rujukan
Daftar rujukan dibuat sepert halnya dalam pembuatan artikel dengan mencantumkan sumber penulisan makalah.  

Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang bersifat pelengkap yang dimanfaatkan dalam proses  penulisan makalah, hal yang dimaksud dapat berupa data (dapat kuantitif atau kualitatif) atau hal lain tidak dimasukkan dalam batang tubuh makalah. Bagian lampiran juga diberi nomor halaman. 


BAB III. KESIMPULAN
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain.


BAB IV. DAFTAR PUSTAKA 
·         Makalah “Teknik Penulisan Karya Ilmiah” oleh Dwi Purnomo 
·         http://www.scribd.com/doc/48880445/Pengertian-Karya-Ilmiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut